Harga lemak kakao alami beberapa kali lipat lebih mahal dari harga pengganti lemak kakao, sehingga beberapa produsen cokelat menggunakan pengganti lemak kakao untuk mengurangi biaya, dan harga cokelat yang dihasilkan juga lebih rendah. Jadi apa itu pengganti mentega kakao?
1. Pengganti mentega kakao, atau disingkat CBR, adalah sejenis stearin buatan yang dapat meleleh dengan cepat. Komposisi trigliseridanya sama sekali berbeda dengan mentega kakao alami, dan sifat fisiknya mendekati mentega kakao alami, karena tidak perlu menyesuaikan suhu saat membuat cokelat. Selain itu, juga dikenal sebagai stearin non-tempered, yang juga berbeda dengan mentega kakao, dan dapat diproses dengan berbagai jenis lemak dan minyak mentah, yang dibagi menjadi stearin asam laurat dan stearin non-laurat.
2. Produk cokelat yang terbuat dari pengganti lemak kakao memiliki kilap permukaan yang baik dan retensi yang lama. Tidak ada rasa berminyak di mulut. Permukaan yang membeku tidak akan terjadi karena perbedaan suhu.
3. Pengganti mentega kakao dapat mengandung asam lemak trans, yang berbeda dengan mentega kakao alami dan dapat menimbulkan efek buruk bagi tubuh.
Perbedaan antara pengganti mentega kakao dan mentega kakao:
1. 1. Sifatnya berbeda
Cocoa butter adalah minyak nabati alami yang diekstrak dari biji kakao dalam proses pembuatan cokelat dan bubuk kakao; pengganti cocoa butter adalah sejenis lemak keras buatan yang dapat meleleh dengan cepat, dan merupakan sejenis makanan buatan yang mirip dengan cocoa butter, dan berbagai jenis bahan baku dapat digunakan. Diproses, dibagi menjadi stearin laurat dan stearin non-lauric.
2. Titik leleh yang berbeda
Lemak kakao memiliki titik leleh 34-38 derajat Celcius (93-100 derajat Fahrenheit), sehingga cokelat menjadi padat pada suhu kamar dan meleleh dengan cepat di mulut; pengganti lemak kakao tidak membekukan permukaannya karena perbedaan suhu.
3. Fungsi yang berbeda
Lemak kakao kaya akan polifenol dan memiliki fungsi antioksidan, yang dapat melindungi tubuh manusia dari serangkaian penyakit dan mengurangi efek penuaan; lemak kakao alternatif mungkin mengandung asam lemak trans, yang berbeda dari lemak kakao alami, yang dapat memberikan efek buruk bagi tubuh.